Namanya memang terdengar sedikit 'saru' ketika disebutkan dilidah orang indonesia, tetapi sebetulnya MEMEX merupakan singkatan dari 'Memory dan Index'. Sebuah mesin pencari canggih yang ramai diperbincangkan beberapa hari belakangan ini.
Memex diklaim sebagai mesin pencari generasi baru yang saat ini sedang intensdikembangkan oleh Departement Pertahanan Amerika Serikat (baca : Pentagon), tepatnya Defence Advanced Research Project Agency (DARPA).
Proyek ini telah berjalan sepanjang satu tahun dan masih akan tetap berlanjut sampai dua tahun kedepan. Tujuannya untuk mengembangkan software dengan kekuatan seperti mesin pencari umumnya, tetapi dengan area pencarian yang lebih khusus. Serta hasil pencarian yang tidak dipengaruhi oleh hasil pengiklan maupun rating.
Jika nantinya di launching untuk umum, Memex dipastikan engancam google secara serius. Karena mesin pencari canggih ini diklaim sanggup melakukan tugas pencarian lebih mendalam, 95% lebih responsif dari google dalam melakukan pencarian informasi.
Siapa Pengguna Memex ?
Saai ini sebagian kalangan sudah melakukan uji coba terhadap memex, yaitu aparat penegak hukum untuk membongkar beberapa kasus. Diantaranya kasus Human Trafficking, Prostitusi Online dan Terorisme.
Pada awalnya software ini dibuat untuk membantu memerangi kegiatan perdagangan manusia, tetapi memex juga memiliki peran dalam aktivitas bisnis.
Dengan kekuatan untuk menjelajahi Dark Web, beberapa analis saham dapat memakai memex untuk mencari info yang relevan dengan saham yang mereka pegang. Dapat pula dipakai untuk membongkar masalah penipuan maupun kesibukan ilegal lain di dunia bisnis.
Tidak hanya itu, memex juga dapat mengkalkulasi jalinan tersembunyi dari situs - situs yang sebelumnya telah dipetakan ke website lain yang kemungkinan memiliki kegiatan ilegal.
Sumber :
http://gaptex.com/apa-itu-memex/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar