Kamis, 07 Juni 2012

Manusia dan Harapan (BAB 11)

A. PENGERTIAN HARAPAN
     Setiap manusia mempunyai harapan. manusia yang tanpa harapan bagaikan manusia yang mati dalam hidup. harapan harus berdasarkan dengan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri maupun kepercayaan kepada Tuhan YME. Harapan berasal dari kata "harap" yang berarti keinginan agar sesuatu terjadi, sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi.

B. APA SEBAB MANUSIA MEMPUNYAI HARAPAN ?
     Ada dua hal yang mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.

  • Dorongan kodrat, kodrat ialah sifat, keadaan, atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. dalam diri manusia masing - masing sudah terjelma sifat, kodrat pembawaaan dan kemampuan untuk hidup bergaul, hidup bermasyarakat atau hidup bersama dengan manusia lain. dengan kodrat ini, maka manusia mempunyai harapan.
  • Dorongan kebutuhan hidup, sudah kodrat pula bahwa manusia mempunyai bermacam - macam kebutuhan hidup. kebutuhan hiduo itu pada garis besarnya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kebutuhan jaasmani dan kebutuhan rohani. dengan adanya dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup itu maka manusia mempunyai harapan. menurut Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu ialah :
                 a.) kelangsungan hidup (survival)

                 b.) keamanan (safety)
                 c.) hak dan kewajiban mencitai dan dicintai (be loving and love)
                 d.) diakui lingkungan (status)
                 e.) perwujudan cita - cita (self actualization)

C. KEPERCAYAAN
     Kepercayaan berasal dari kata "percaya", artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. kebenaran adalah hal - hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. kebenaran pengetahuan yang didasarkan atas orang lain itu disebabkan karena orang lain itu dapat dipercaya. pengetahuan yang diterima dari orang lain atas kewibawaannya itu disebut kepercayaan. makin besar kewibawaan yang memberitahu mengenai pengetahuan itu makin besar kepercayaan.
     Kebenaran atau benar, amatlah penting bagi manusia. setiap orang mendambakannya. karena ia mempunyai arti khusus bagi hidupnya. ia merupakan fokus dari segala pikiran, sikap dan perasaan. jelaslah bagi kita bahwa kebenaran atau benar merupakan kunci kebahagiaan manusia. itulah sebabnya manusia selalu berusaha untuk mencari, mempertahankan, dan memperjuangkan kebenaran.
Dr. Yuyun Suriasumantri dalam bukunya "filsafat ilmu", sebuah pengantar populer ada tiga teori kebenaran yaitu sebagai berikut :
  • Teori koherensi atau konsistensi, yaitu suatu pernyataan dianggap benar apabila pernyataan itu bersifat  koherensi atau konsisten dengan pernyataan - pernyataan sebelumnya yang dianggap benar.
  • Teori korespondensi, yaitu suatu teori yang menjalankan bahwa suatu pernyataan benar bila materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu berkorenponden (berhubungan) dengan objek yang dituju  oleh pernyataan tersebut.
  • Teori pragmatis, yaitu kebenaran suatu pernyataan diukur dengan kriteria apakah tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis.


D. BERBAGAI KEPERCAYAAN DAN USAHA MENINGKATKANNYA
     Dasar kepercayaan adalah kebenaran. sumber kebenaran adalah manusia. kepercayaan itu dapat dibedakan atas :
  • Kepercayaan pada diri sendiri
  • Kepercayaan pada orang lain
  • Kepercayaan pada pemerintah
  • Kepercayaan pada Tuhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar